Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina mengatakan penutupan SPBU di Cikini lantaran dilalui jalur demo bisa saja dilakukan, karena itu merupakan kebijakan perusahaan.
Hal ini diungkapkan oleh Istanto Gunadi, Legal Area Manager Jawa bagian Barat dari Pertamina, Selasa (27/3/2012) di Polda Metro Jaya.
Istanto mengatakan penutupan SPBU di Cikini bisa saja terjadi tergantung situasional keadaan. "Pihak kami masih terus memantau SPBU ini sekiranya kalau mengkwatirkan SPBU di Cikini akan ditutup sesuai kebijakan perusahaan," jelas Istanto.
Lebih lanjut, dijelaskan Istanto mayoritas untuk SPBU di Jabodetabek masih tetap buka dan melayani para konsumen seperti biasa.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto."Kalau memang SPBU dilalui jalur demo, dan kondisi di lapangan terkait unras rawan bisa saja ditutup tapi jika sudah kondusif akan dibuka kembali," kata Rikwanto.
Untuk diketahui, Kamis (15/3/2012) lalu lantaran aksi demo mahasiswa dari HMI menolak kenaikan harga BBM, SPBU di Jl Cikini Raya ditutup dan mengalami kerugian Rp 25 juta.
"Akibat ditutup selama kurang lebih 1 jam kami merugi Rp 25 juta," kata Ardi Widodo, Manajer SPBU Cikini.
Sumber : m.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar